Revolusi berasal dari bahasa latin kuno revolute, yang diadopsi oleh orang Perancis pada abad ke 14, menjadi kata revolver. Dalam bahasa Inggris kata revolusi berasal dari kata kerja revolve yang memiliki tiga makna dasar yaitu
 |
| E. Elis Aisah |
:
1. Move in circular fashion (perubahan yang terus menerus)
2. Be focused (tetap focus)
3. Recur (sesuatu yang terjadi dalam interval waktu yang teratur)
Dalam sejarah, kata revolusi selalu ditandai dengan kekerasan, darah dan pemaksaan. Masih ingat revolusi Perancis ? Atau revolusi fisik yang terjadi pada masa tahun 1945 ? Atau revolusi yang terjadi di Tunisia, Mesir, Yaman dan Negara-negara arab lain yang sekarang sedang terjadi ? Namun, apabila merujuk kepada arti revolusi tadi, revolusi tidak lah perlu dengan darah dan air mata. Juga tidak harus dilakukan secara dramatis dengan hanya melakukanya ketika ingin menggulingkan rezim tertentu atau hanya sekedar ingin menghentikan kepemimpinan seseorang. Revolusi adalah perubahan perdetik yang berarti. Merevolusi diri berarti memfokuskan diri terhadap perubahan-perubahan yang memberikan kebaikan, kemajuan dan kesuksesan. Revolusi diri juga berarti bangun dari tidur yang lelap. Achdiyat Karta Miharja dalam cerpenya menulis revolusi bukan membunuh, tapi membangunkan yang terlelap. Jadi, bangunlah wahai jiwa-jiwa yang tidur ditengah-tengah kejengahan dan ketidakteraturan. Bangunlah wahai pemuda, revolusi lah dirimu, lingkunganmu, dan duniamu. Jadilah selalu orang yang tidak pernah terlalu lelap dalam kenyamanan hidupmu.
20/02/11 Word Spot (Al-Mafrudot)
E. Elis Aisah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar